Jual Pupuk Murah Harga Terjangkau, Mulai Dari 5000 an

jual pupuk murah
jual pupuk murah

Jual Pupuk Murah Harga Terjangkau, Mulai Dari 5000 an – PT Pupuk Indonesia (Persero) menyelenggarakan Pasar Murah khusus untuk pupuk non-subsidi di Klaten. Dalam acara tersebut, tersedia masing-masing 500 ton pupuk urea dan 500 ton pupuk NPK, yang dikhususkan untuk para petani.

Pupuk non subsidi tersebut dijual dengan harga Rp 1.000 per kilogram untuk urea, sedangkan harga normalnya adalah Rp 5.000 per kilogram. Untuk pupuk NPK harganya Rp 1.300 per kilogram, padahal harga biasanya mencapai Rp 6.500 per kilogram.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari perayaan hari jadi ke-7 Pupuk Indonesia.

KEGIATAN MENJUAL PUPUK MURAH DEMI KEPENTINGAN ORANG BANYAK

Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari anak-anak perusahaan Pupuk Indonesia, seperti PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kujang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.

Ia menambahkan bahwa masih ada petani yang belum dapat memperoleh pupuk bersubsidi karena berbagai alasan, seperti belum tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) atau belum menyusun RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok).Dengan memperkenalkan pupuk non-subsidi, Aas berharap produk urea dan NPK non-subsidi dapat menjadi alternatif bagi para petani.

“Kami ingin memastikan ketersediaan pupuk non-subsidi sehingga petani tetap bisa memenuhi kebutuhan,” tegasnya.

Lebih jauh lagi, Aas menambahkan bahwa pencapaian dan pertumbuhan perusahaan tidak hanya untuk kepentingan internal, tetapi juga untuk dinikmati masyarakat.

“Dengan hasil dan kemajuan positif perusahaan, kami ingin berbagi dengan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan ini. Kami berharap bantuan pupuk murah dapat meringankan beban, terutama bagi para petani,” tutupnya.

Perayaan Ulang Tahun Pupuk Indonesia dengan Pasar Murah Pupuk Non-Subsidi

Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam memperkenalkan produk pupuk non-subsidi kepada para petani.

Dukungan ini menunjukkan sinergi yang kuat di antara berbagai entitas dalam kelompok Pupuk Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan para petani.

Dalam acara ini, selain penjualan pupuk non-subsidi, juga dilakukan pengenalan aplikasi LinkAja kepada para petani. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses transaksi dan mempermudah akses petani ke berbagai layanan. Selain itu, PT Pertamina turut berpartisipasi dengan menawarkan penjualan solar dengan harga khusus.

Aas Asikin Idat menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan produk urea dan NPK non-subsidi. “Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memperkuat jaringan ritel produk non-subsidi kami,” katanya pada Kamis (11/4). Menurutnya, acara ini juga merupakan upaya untuk memberikan alternatif bagi petani yang belum bisa memperoleh pupuk bersubsidi.

“Kami ingin memastikan bahwa pupuk non-subsidi ini selalu tersedia, sehingga petani tetap dapat memenuhi kebutuhan pupuk mereka dengan mudah,” tegas Aas.

“Dengan hasil dan kemajuan positif perusahaan, kami berkomitmen untuk berbagi dengan masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan ini, di mana kami berharap bantuan pupuk murah dapat meringankan beban, khususnya bagi para petani,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, Pupuk Indonesia terus berupaya untuk mendukung dan memberdayakan petani, serta memastikan ketersediaan produk yang berkualitas untuk sektor pertanian Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top